Dengan begitu banyak konsumen online, salah satu tren pemasaran beberapa tahun terakhir adalah pemasaran digital.
Bisnis lebih tertarik untuk mempromosikan layanan online daripada menggunakan alat pemasaran tradisional seperti sebelumnya.
Lalu, apa perbedaan antara pemasaran tradisional dan pemasaran?
Meskipun pemasaran digital sedang populer akhir-akhir ini, bukan berarti bisnis tidak menggunakan pemasaran tradisional.
Pemasaran tradisional masih merupakan salah satu cara terbaik untuk mempromosikan secara langsung dan jenis bisnis tertentu masih memanfaatkannya.
Sebelum memutuskan strategi pemasaran yang ingin kamu gunakan sebagai pemilik bisnis, perlu dipahami tentang kedua strategi ini.
Pemahaman ini akan memungkinkan untuk mengetahui keuntungan dari keduanya dan kemudian mencari tahu taktik terbaik untuk tujuan pemasaran khusus kamu.
Apa Itu Pemasaran Digital ?
Pemasaran digital pada dasarnya menggunakan platform digital untuk mempromosikan bisnis kamu kepada pengguna internet di seluruh dunia.
Itu semua sudah termasuk mempromosikan melalui situs web, peringkat pencarian, media sosial, dan hal lain yang dapat kamu pikirkan.
Keuntungan Menggunakan Pemasaran Digital
Internet memberi banyak sekali cara berbeda untuk berinteraksi dengan audiens kamu.
Gerakan dari audiens kamu dapat dihitung dan karenanya membuat kampanye kamu akan lebih baik sehingga bisnis kamu dapat meningkat seiring waktu.
Dengan pemasaran digital, lebih mudah bagi untuk melacak seluruh kampanye pemasaran dan mengukur seberapa baik kinerjanya.
Konten yang selaras dengan apa yang diinginkan audiens target kamu adalah sangat penting.
Pemasaran digital memberi semua yang dibutuhkan untuk menganalisis basis konsumen dengan cermat dan menarik kesimpulan praktis yang akan membuat lebih dekat dalam mencapai tujuan pemasaran.
Alasan Mengapa Pemasaran Digital Kurang Disukai Oleh Beberapa Bisnis
Iklan yang terus-menerus terkadang mengganggu, sehingga pengguna internet mungkin merasa kurang tertarik dengan merek kamu jika terus terlihat iklan di setiap halaman situs web bisnis kamu.
Perlu terlatih menggunakan alat pemasaran digital untuk memastikan lebih banyak kesuksesan.
Itu bisa memakan waktu dan mungkin tidak mendapatkan hasil kecuali semua orang setuju dengan strategi tersebut.
Internet hadir dengan resiko keamanan yang tinggi. Pastikan audiens kamu dan privasi mereka tidak dikompromikan dengan cara apa pun.
Apa Itu Pemasaran Tradisional ?
Pemasaran tradisional, menggunakan alat offline seperti spanduk, kampanye pemasaran, dan lain-lain.
Pemasaran cara ini sudah mulai menurun popularitasnya sejak ditemukannya internet dan pemasaran online.
Keuntungan menggunakan Pemasaran Tradisional
Pemasaran tradisional adalah sesuatu yang biasa dilakukan orang.
Cara pemasaran ini mudah dipahami dan dipercaya karena orang telah melihatnya selama bertahun-tahun.
Pemasaran tradisional bisa dengan mudah menarik klien potensial dan mendapatkan penjualan.
Spanduk dan majalah lebih mudah diingat orang untuk waktu yang lama.
Pemasaran tradisional berfokus pada promosi dengan cara yang diingat orang dan akhirnya membeli cepat atau lambat.
Mampu terhubung ke audiens lokal adalah keuntungan terbesar dari pemasaran tradisional.
Ini lebih dipersonalisasi dan orang-orang belajar mempercayai kamu lebih cepat dengan menggunakan strategi pemasaran ini.
Hal ini juga bisa menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Alasan Mengapa Pemasaran Tradisional Kurang Disukai Oleh Beberapa Bisnis
Saat menjalankan pemasaran tradisional, akan agak sulit untuk mengukur dari mana pelanggan potensial kamu berasal. Ini berbeda dengan pemasaran digital.
Biaya untuk pemasaran tradisional cukup besar. Anggaran untuk berpromosi di platform offline cukup besar, namun terkadang tidak memberikan hasil yang baik seperti yang diharapkan. Pemasaran tradisional sering kali menghabisan biaya besar untuk memasarkan bisnis kamu.
Kustomisasi adalah hal yang penting dalam dunia saat ini, dan pemasaran tradisional bukanlah cara terbaik untuk memberikannya kepada calon pelanggan kamu.
Lebih sulit untuk menyesuaikan diri dengan audiens tertentu ketika pemasaran tradisional digunakan. Hal ini membuat kamu sedikit tertinggal dalam perlombaan membangun reputasi di pasar.
Bagaimana Memilih Strategi Pemasaran Yang Baik ?
1. Cari tahu tujuan pemasaran bisnis kamu
Langkah pertama adalah untuk mengetahui bisnis dan tujuan pemasaran kamu. Strategi apa yang digunakan tidak dapat diputuskan apabila belum tahu persis apa yang ingin kamu peroleh setelah pemasaran. Jadi, pastikan sudah memiliki tujuan sebelum mulai memikirkan strategi pemasaran mana yang harus dipilih.
2. Pelajari audiens target kamu dengan benar
Alasan utama menjalankan strategi adalah untuk menarik pelanggan ke bisnis kamu. Untuk memilih strategi pemasaran terbaik, perlu untuk mempelajari audiens target kamu dan mengetahui apa yang dibutuhkan untuk membuat mereka tertarik dan bertahan dengan merek dan layanan bisnis kamu.
3. Pelajari pesaing kamu di pasar
Penting untuk memahami apa yang digunakan merek pesaing untuk mendapatkan keunggulan atas bisnis kamu di pasar. Mempelajari persaingan adalah cara luar biasa untuk mengetahui apa yang dapat kamu lakukan untuk menonjol di pasar dan meningkatkan citra merek kamu di hadapan calon pelanggan.
Akhir kata, penjelasan pro dan kontra dari pemasaran digital dan pemasaran tradisional di atas, semoga bisa membantu kamu memilih strategi yang tepat untuk merek bisnis kamu. Kedua strategi tersebut memiliki poin baik dan buruk, bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan serius untuk kamu membuat keputusan. Jika memiliki pertanyaan lagi, jangan ragu untuk menghubungi Jeruk Manis.
