Bikin Promo di Whatsapp, Efektifkah bagi bisnis UKM?
Copy-Writing Yang Efektif
Menghindari Blokir
Dua hal diatas saling mengikat, sebab copy-writing (CW) yang efektif cenderung akan menerabas beberapa perangkap algorithma yang dipasang WhatsApp dan karena itu ada potensi untuk kena kartu merah alias Blokir Oleh WhatsApp.
Yuk, kita bedah satu-persatu.
Bikin Copy-Writing (CW) yang efektif
Copywriting adalah teknik menyusun tulisan agar si pembaca dapat diarahkan ke apa yang ingin kita sampaikan (jualan kita).
Menulis CW ini sebenarnya gampang-gampang susah (banyak gampangnya tapi juga ada susahnya).
Yang bikin gampang adalah karena kita semua sudah paham betul dengan dapur bisnis kita, selain itu kita juga umumnya sudah familiar dengan media pesan WA untuk komunikasi serta jualan juga khan?
Susahnya adalah bagaimana kita bisa bikin CW yang manis, legit, dan menggigit..
Ini tentu ada seni nya..
Seni memadu kata yang tentu anda lebih apa yang harus anda tulis sesuai dengan bisnis yang anda jalankan.
Tentu ada beberapa pedoman dan tahapan yang wajib anda ingat untuk di jalankan yaitu:
Headline itu judul iklan Anda.
Tulisan Anda harus menarik perhatian mereka, yaitu:
– Beri salam, dan, perkenalkan diri.
Tanya apa masalah mereka.
Beri kesan bahwa anda paham masalah yang mereka hadapi dan Anda punya solusinya.
Bikin mereka berfikir “Wah, ini dia yang aku cari”
Setelah Anda mendapatkan perhatian mereka, selanjutnya, buat mereka tertarik dengan apa yang Anda sampaikan.
Untuk memancing interest mereka, anda harus sediakan berbagai data pendukung seperti :
– Informasi/fakta tentang produk anda
– Statistik – Studi kasus, bila ada
– Hal-hal lainnya yg mendukung
– Ciptakan alasan yang akan membuat pembaca pesan menjadi sangat menginginkan produk/layanan bisnis anda.
Di sini kita akan lebih banyak bermain dengan emosi dan logika.
Caranya:
– Sebutkan manfaat produk Anda
– Pancing emosi negatif dan berikan solusi
Yakinkan mereka, solusi Anda adalah yang terbaik, kasih testimoni dan Diskon jika perlu. Action terakhir, adalah eksekusi, sering disebut CTA, call to action: Ajak mereka untuk eksekusi atau bertindak sesuai yang anda inginkan mereka lakukan, Apakah itu membeli produk anda, atau memakai jasa yang anda tawarkan.., lakukan pada moment ini juga.
Semua tahapan diatas harap dilakukan secara perlahan-lahan, dalam beberapa tahapan.
Misalnya pada tahap pertama anda cukup beri salam saja.
Sapa kontak dengan namanya atau kalo nggak tahu namanya minimal anda aja yang ngenalin nama anda, ingat..cukup nama aja, Jangan napsu jualan dulu ya, sabar..daripada kena blokir.
Pengalaman para praktisi online, Penjualan baru terjadi bisanya setelah 6 kali komunikasi dengan kontak kita, jadi inget..usahakan nggak pernah jualan dalam komunikasi pertama..
Begitu seterusnya dengan proses selanjutnya
Naah…cukup panjang khan prosesnya.
Karena itu harus disadari bahwa proses mempersuasi/ membujuk seorang calon pembeli adalah sebua proses yang sistematis dan bertahap bukan perkara instant..agar bisa mencapai Hasil yang efektif sesuai dengan keinginan anda.
Untuk masalah No. 2 Menghindari Blokir WhatsApp, akan coba saya bedah berikutnya ya..
Selamat weekend semua, tetap jaga kesehatan